7 Fakta Yang Membuktikan Alkohol Lebih Berbahaya Daripada Ganja

Selama ini, kita menganggap ganja sebagai salah satu benda terlarang yang bisa memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan tubuh, jauh lebih buruk dari konsumsi minuman beralkohol. Sayangnya, kita sepertinya harus mengubah pola pikir ini karena berdasarkan penelitian terkini, konsumsi alkohol ternyata bisa berkali-kali lipat lebih berbahaya jika dibandingkan dengan menggunakan ganja. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Jurnal Scientific Reports mempublikaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh Professor Dirk Lachenmeier yang berasal dari Chemical and Veterinary Research Office di Karlsruhe, Jerman. Menurut hasil penelitian ini, konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan ternyata bisa 114 kali lebih berbahaya jika dibandingkan dengan menggunakan ganja.

Sebagai informasi, penelitian ini dilakukan pada berbagai bahan yang bisa memberikan efek adiktif bagi manusia. Selain ganja dan minuman beralkohol, beberapa bahan layaknya heroin, kokain, tembakau, ekstasi, hingga methamphetamine juga diteliti dalam studi ini. Setelah memperhitungkan bahan-bahan ini dengan dosis yang dianggap mematikan pada setiap zat adiktif ini, barulah didapatkan fakta jika minuman beralkohol ternyata lebih jauh berbahaya dari yang kita kira sebelumnya bagi kesehatan tubuh.

Lachenmeier menyebutkan jika dunia kesehatan sebelumnya terlalu melebih-lebihkan efek kesehatan pada ganja dan justru meremehkan bahaya dari konsumsi alkohol. Padahal, andai konsumsi alkohol ini berlebihan, maka pelakunya bisa terkena berbagai masalah kesehatan yang berbahaya dan mematikan. Meskipun begitu, bukan berarti kita juga bisa menganggap ganja sebagai hal yang tidak berbahaya mengingat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Wayne Hall dari WHO pada tahun 2014 kemarin, diketahui bahwa pecandu ganja bisa mengalami kematian andai Ia mengkonsumsinya sebanyak 15-75 gram, jumlah yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan yang rata-rata dikonsumsi pecandu ganja setiap harinya.

Sumber Alasan : Alkohol Ternyata Jauh Lebih Berbahaya Dari Ganja (DokterSehat)

Nah doktersehat sendiri telah memberikan alasannya mengapa alkohol lebih berbahaya daripada ganja. saya sendiri berpendapat demikian karena hal berikut:

Perlu digaris bawahi : semua berbahaya beresiko dan berbahaya (tidak ada yang baik)

Alkohol lebih toksik, lebih adiktif, lebih berbahaya bagi tubuh, lebih cenderung mengakibatkan cedera, dan lebih cenderung mengarah ke kekerasan interpersonal dari ganja.

1. Banyak Orang Meninggal  Karena Penggunaan Alkohol
2. Orang-orang Mati Karena Overdosis Alkohol
3. Biaya yang Berhubungan dengan Kesehatan Menggunakan Alkohol jauh melebihi  Hahal daripada orang-orang untuk menggunakan Ganja
4. Alkohol Dapat Merusak Otak , Meskipun mitos yang kita dengar sepanjang hidup kita tentang ganja membunuh sel-sel otak, ternyata semakin banyak penelitian tampaknya menunjukkan bahwa ganja sebenarnya memiliki sifat neuroprotektif. Ini berarti bahwa ia bekerja untuk melindungi sel otak dari kerusakan. Misalnya,  satu studi baru-baru ini  menemukan bahwa remaja yang menggunakan ganja serta alkohol menderita jauh lebih sedikit kerusakan pada materi putih di otak mereka.
5. Penggunaan Alkohol Terkait Dengan Kanker , Penggunaan alkohol dikaitkan dengan  berbagai macam kanker , termasuk kanker kerongkongan, perut, usus, paru-paru, pankreas, hati, dan prostat.
6. Alkohol Lebih Adiktif dari Ganja , Peneliti kecanduan telah secara konsisten  melaporkan  bahwa ganja jauh lebih adiktif dari alkohol berdasarkan sejumlah faktor. Secara khusus, penggunaan alkohol dapat mengakibatkan kerusakan fisik yang signifikan dan berpotensi fatal, sedangkan ganja belum ditemukan gejala kerusakan fisik.
7. Penggunaan Alkohol Meningkatkan Risiko Cedera , Banyak orang yang telah mengkonsumsi alkohol, atau mengenal orang lain yang telah mengkonsumsi alkohol, tidak akan terkejut mendengar bahwa itu sangat meningkatkan risiko cedera serius. Penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2011  dalam jurnal Alcoholism: Clinical & Experimental Research menemukan bahwa 36% dari serangan dirawat di rumah sakit dan 21% dari semua cedera yang disebabkan penggunaan alkohol oleh orang yang terluka. Sementara itu, American Journal of Emergency Medicine melaporkan bahwa penggunaan seumur hidup ganja jarang berhubungan dengan kunjungan ruang gawat darurat. Menurut Dewan Pertimbangan British pada Penyalahgunaan Narkoba, hal ini karena: "Cannabis berbeda dari alkohol ... dalam satu hal utama. Ini tampaknya tidak meningkatkan perilaku pengambilan risiko. Ini berarti bahwa ganja jarang memberikan kontribusi untuk kekerasan baik kepada orang lain atau untuk diri sendiri, sedangkan penggunaan alkohol adalah faktor utama dalam sengaja menyakiti diri, kecelakaan rumah tangga dan kekerasan. "Yang cukup menarik,  beberapa penelitian  bahkan telah menunjukkan bahwa penggunaan ganja telah dikaitkan dengan penurunan risiko cedera.

Denikian alasan mengapa alkohol lebih berbahaya daripada ganja. namun perlu diingat semuanya berbahaya, tak ada yang bagus dari kedua ini, tidak baik untuk dikonsumsi ini hanya sekedar infodan pengetahuan saja.